Pencarian
translator
User Yang Sedang Online
Total 105 uses online :: 0 Terdaftar, 0 Tersembunyi dan 105 Tamu Tidak ada
User online terbanyak adalah 292 pada Mon Oct 28, 2024 9:51 pm
Infeksi Virus Komputer Juga Terjadi Pada Manusia
Halaman 1 dari 1
Infeksi Virus Komputer Juga Terjadi Pada Manusia
Jakarta - Bukan hanya dalam kisah fiksi ilmiah, di
kehidupan nyata seorang manusia pun bisa terinfeksi virus komputer. Hal
itu terjadi secara sengaja dalam sebuah penelitian ilmiah.
Ya,
seorang peneliti senior asal Inggris merelakan dirinya menjadi 'korban'
pertama yang terinfeksi virus komputer. Itu sengaja ia lakukan untuk
menunjukkan chip implan medis yang ditanamkan pada seseorang juga bisa
berbahaya.
Bagaimana bisa? Secara teknis Mark Gasson, peneliti
senior dari University of Reading School of Systems Engineering ini
memasukkan chip yang telah terinfeksi virus ke dalam tangannya.
Memang
virus tidak akan menyebar walau chip itu berada di dalam tubuh manusia.
Tapi Gasson menunjukkan bahwa semakin canggih implan medis maka akan
semakin rentan pula terhadap virus komputer. Itu berarti implan yang
sangat penting bagi kesehatan juga bisa membahayakan manusia yang
menggunakannya.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa teknologi
implan telah dikembangkan ke titik di mana implan mampu berkomunikasi,
menyimpan dan memanipulasi data. Ini seperti komputer utama yang dapat
terinfeksi virus. Teknologi perlu mengimbangi ini sehingga implan dan
peralatan medis dapat digunakan secara aman di masa depan," ia
menjelaskan.
Chip yang telah tertanam di tangan Gasson sejak
tahun 2009 itu adalah sebuah chip RFID. Chip yang sama dengan yang biasa
ditanamkan pada hewan untuk melacak keberadaannya.
Dengan chip
ini, Gasson dapat mengakses ponsel dan pintu gedung kampus serta melacak
dan melihat profilnya. Ketika chip itu terinfeksi virus, maka sistem
komunikasi rusak dan bisa dengan mudah menyebar ke implan lain yang
terhubung
dengan sistem ini.
"Sama seperti orang lain dengan
implan medis, setelah satu tahun chip ini ditanam, saya merasa dia
adalah bagian dari tubuh saya," ujar Gasson sambil menunjukkan
lengannya. "Meskipun menyenangkan menjadi orang pertama yang terinfeksi
virus komputer tapi saya menemukan hal lain yang berpotensi buruk di
luar kendali saya," tambahnya.
Seperti dikutip detikINET dari
Cnet, Sabtu (29/5/2010). Gasson juga menerangkan bahwa implan komputer
dapat digunakan di luar hal medis, seperti untuk meningkatkan memori
atau kecerdasan seseorang.
kehidupan nyata seorang manusia pun bisa terinfeksi virus komputer. Hal
itu terjadi secara sengaja dalam sebuah penelitian ilmiah.
Ya,
seorang peneliti senior asal Inggris merelakan dirinya menjadi 'korban'
pertama yang terinfeksi virus komputer. Itu sengaja ia lakukan untuk
menunjukkan chip implan medis yang ditanamkan pada seseorang juga bisa
berbahaya.
Bagaimana bisa? Secara teknis Mark Gasson, peneliti
senior dari University of Reading School of Systems Engineering ini
memasukkan chip yang telah terinfeksi virus ke dalam tangannya.
Memang
virus tidak akan menyebar walau chip itu berada di dalam tubuh manusia.
Tapi Gasson menunjukkan bahwa semakin canggih implan medis maka akan
semakin rentan pula terhadap virus komputer. Itu berarti implan yang
sangat penting bagi kesehatan juga bisa membahayakan manusia yang
menggunakannya.
"Penelitian kami menunjukkan bahwa teknologi
implan telah dikembangkan ke titik di mana implan mampu berkomunikasi,
menyimpan dan memanipulasi data. Ini seperti komputer utama yang dapat
terinfeksi virus. Teknologi perlu mengimbangi ini sehingga implan dan
peralatan medis dapat digunakan secara aman di masa depan," ia
menjelaskan.
Chip yang telah tertanam di tangan Gasson sejak
tahun 2009 itu adalah sebuah chip RFID. Chip yang sama dengan yang biasa
ditanamkan pada hewan untuk melacak keberadaannya.
Dengan chip
ini, Gasson dapat mengakses ponsel dan pintu gedung kampus serta melacak
dan melihat profilnya. Ketika chip itu terinfeksi virus, maka sistem
komunikasi rusak dan bisa dengan mudah menyebar ke implan lain yang
terhubung
dengan sistem ini.
"Sama seperti orang lain dengan
implan medis, setelah satu tahun chip ini ditanam, saya merasa dia
adalah bagian dari tubuh saya," ujar Gasson sambil menunjukkan
lengannya. "Meskipun menyenangkan menjadi orang pertama yang terinfeksi
virus komputer tapi saya menemukan hal lain yang berpotensi buruk di
luar kendali saya," tambahnya.
Seperti dikutip detikINET dari
Cnet, Sabtu (29/5/2010). Gasson juga menerangkan bahwa implan komputer
dapat digunakan di luar hal medis, seperti untuk meningkatkan memori
atau kecerdasan seseorang.
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik